Rabu, 10 Agustus 2011

Sepanjang hidup dari Abi

Intro: Am G F E
Am                     G
aku bersyukur kau di sini kasih
F                    E
di kalbuku mengiringi dan padamu ingin ku sampaikan
Am                                  G
kau cahaya hati dulu ku palingkan diri dari cinta
F
hingga kau hadir ubah segalanya
E
oh inilah janjiku kepadamu
Chorus:
Am
sepanjang hidup bersamamu
G
kesetiaanku tulus untukmu
F                 E
hingga akhir waktu kaulah cintaku cintaku
Am
sepanjang hidup seiring waktu
G
aku bersyukur atas hadirmu
F              E
kini dan selamanya aku milikmu
Am                       G
yakini hatiku kau anugerah Sang Maha Rahim
F
semoga Allah berkahi kita
E
kekasih penguat jiwaku berdoa
Am
kau dan aku di Jannah
G
ku temukan kekuatanku di sisimu
F
kau hadir sempurnakan seluruh hidupku
E
oh inilah janjiku kepadamu
chorus:
Am
sepanjang hidup bersamamu
G
kesetiaanku tulus untukmu
F                 E
hingga akhir waktu kaulah cintaku cintaku
Am
sepanjang hidup seiring waktu
G
aku bersyukur atas hadirmu
F              E
kini dan selamanya aku milikmu
Dm        Am
yakini hatiku bersamamu
G             F            Dm
ku sadari inilah cinta (inilah cinta)
Am           G
tiada ragu dengarkanlah
E
kidung cintaku yang abadi
int: Am G F E
chorus:
Am
sepanjang hidup bersamamu
G
kesetiaanku tulus untukmu
F                 E
hingga akhir waktu kaulah cintaku cintaku
Am
sepanjang hidup seiring waktu
G
aku bersyukur atas hadirmu
F              E
kini dan selamanya aku milikmu
Am
yakini hatiku

kutemukan Penggantinya..

sebuah kisah tertulis indah di masa lalu
tak teraba oleh hati siapapun
hingga kau hadir dengan segala kelemahanmu
cacat hidupmu menyempurnakanku

kesakitanku bertambah pahit
ketika harus aku akui
aku menahan rasa cintaku untukmu
namun kau tetap ada
kau hadir dalam bayangan yang tak pernah ku anggap
kau ada di dalam bayangan semu
kau merindu dan membuatku jatuh kepadamu
kau menyayangku dan buatku berkata
ku temukan penggantinya

Selasa, 09 Agustus 2011

LOMBA CIPTA CERPEN PEMUDA 2011

TEMA: “KETIKA PEMUDA MEMBANGUN MASYARAKATNYA”

Peserta adalah Warga Negara Indonesia (P/L) dari unsur Pelajar, Mahasiswa, dan Pemuda umum berusia 16-30 Tahun.

Batas terakhir penerimaan cerpen dan lampirannya : JUM’AT, 10 SEPTEMBER 2011.

ALAMAT PENGIRIMAN :

A. VIA POST :
PANITIA LOMBA CIPTA CERPEN PEMUDA 2011
ASISTEN DEPUTI PENINGKATAN KREATIFITAS PEMUDA
DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA RI

Jalan Gerbang Pemuda No. 03 Senayan, Jakarta

B. VIA E-mail : yadanu@ymail.com

C. PENGUMUMAN PEMENANG : JUM’AT 30 SEPTEMBER 2011
di www. kemenpora.go.id
1.peserta adalah warga Indonesia Pelajar, Mahasiswa dan Pemuda umum usia 16-30 tahun.
2.Penulisan cerpen dengan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
3.Cerpen diketik TNR 12 spasi 1,5 Maksimal 20 halaman kwarto
4.judul bebas, isi harus sesuai tema
5.isi cerpen tidak mengandung sara dan unsur pornografi
6. cerpen belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apapun
7.setiap peserta hanya boleh mengirim 1 cerpen terbaiknya
8.melampirkan biodata singkat maksimal 1 halaman, fotokopi ktp dan no. yang bisa dihubungi.
9.melampirkan fotokopi tabungan peserta atas nama pribadi
10.batas akhir pengiriman cerpen dan lampirannya 10 sept 2011
11.Dewan juri akan memilih 20 cerpen terbaik untuk dibukukan oleh kemenpora. Akan dipilih 3 pemenang terbaik.
ALAMAT PENGIRIMAN :

A. VIA POST :
PANITIA LOMBA CIPTA CERPEN PEMUDA 2011
ASISTEN DEPUTI PENINGKATAN KREATIFITAS PEMUDA
DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA RI

Jalan Gerbang Pemuda No. 03 Senayan, Jakarta

B. VIA E-mail : yadanu@ymail.com
Juara 1, 2 dan 3 mendapat tropy, piagam penghargaan, buku kumcer dan uang sebesar:
juara 1 : 7.000.000
juara 2: 6.000.000
juara 3: 5.000.000
tiga pemenang harapan akan mendapatkan hadiah berupa piagam penghargaan, buku kumcer dan uang senilai :
juara harapan I : 3juta
Juara harapan II : 2juta
Juara harapan III : 1 juta
14 nominator mendapat buku kumcer :)

Senin, 08 Agustus 2011

Menulis Sinopsis, Ikhtisar, Ringkasan

Tujuan membuat sinopsis, ikhtisiar, dan ringkasan adalah sebagai suatu usaha bagaimana cara meningkatkan minat pembaca dalam membaca buku, karena dengan begitu dapat meningkatkan pengetahuan mereka.

Sinopsis
Menurut Moeliono (1988) sinopsis adalah karangan ilmiah yang biasanya diterbitkan bersama-sama dengan karangan asli. Yang menjadi dasar sinopsis itu adalah ringkasan dan abstrak.

Cara membuat sinopsis adalah sebagai berikut :
a) Membaca naskah asli terlebih dahulu untuk mengetahui kesan umum penulis.
b) Mencatat gagasan utama dengan menggarisbawahi gagasan yang penting.
c) Mmenulis ringkasan cerdasarkan gagasan-gagasan utama sebagaimana dicatat pada langkah kedua. Gunakanlah kalimat yang padat, efektif, dan menarik untuk merangkai jalan cerita menjadi sebuah karangan singkat yang menggambarkan karangan asli.
d) dialog dan monolog tokoh cukup ditulis isi atau garis besarnya saja.
e) synopsis tidak boleh menyimpang dari jalan cerita dan isi dari keseluruhan karya yang asli.

Ikhtisiar
Menurut Juhara (2003). Ikhtisiar adalah penulisan pokok-pokok masalah penulisannya tidak harus berurutan, boleh secara acak atau disajikan dalam bahasa pembuat ikhtisar tanpa mengubah tema sebuah wacana. Ikhtisiar berfungsi sebagai garis-garis besar masalah dalam sebuah wacana yang berukuran pendek atau sedang.

Ikhtisiar yaitu penyajian singkat dari suatu karangan asli yang tidak perlu memberikan isi dari seluruh karangan itu secara proporsional.

Cara membuat ikhtisiar adalah sebagai berikut :
a) Membaca naskah asli beberapa kali (setidak-tidaknya dua kali).
b) Membuat kerangka bacaan dengan menuliskan pikiran utama atau pikiran pokokj yang terdapat dalam naskah.
c) Menulis ihtisiar.

Ringkasan
Ringkasan merupakan penyajian singkat dari suatu karangan asli, sedangkan perbandingan bagian atau bab dari karangan asli secara proporsional tetap di pertahankan dalam bentuknya yang singkat.

Ringkasan (precis) adalah suatu cara yang efektif untuk menyajikan suatu karangan yang panjang dalam bentuk yang singkat. Kata précis berarti memotong atau memangkas.
a) Membaca naskah asli
b) Kalau perlu diulang beberapa kali untuk mengetahui kesan umum tantang karangan itu secara menyeluruh. Penulis perlu juga mengetahui maksud pengarang dan sudut pandang pengarang.
c) Mencatat gagasan utama
d) Pencatatan itu dilakukan dengan tujuan. Pertama, untuk tujuan pengamanan agar memudahkan penulis pada waktu meneliti kembali apakah pokok-pokok yang dicatat itu penting atau tidak; kedua, catatan ini juga akan menjadi dasar bagi pengolahan selanjutnya. Tujuan terpenting dari pencatatan ini adalah agar tanpa ikatan teks asli, penulis mulai menulis kembali untuk menyusun kembali untuk menyusun sebuah ringkasan dengan mempergunakan pokok-pokok yang telah dicatat.
e) Mengadakan reproduksi
f) hal yang harus diperhatikan bahwa dengan catatan tadi, ia harus menyusun suatu wacana yang jelas dan dapat diterima akal sehat, dan sekaligus menggambarkan kembali isi dari karangan aslinya.
g) Ketentuan tambahan
h) Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar ringkasan itu diterima sebagai suatu tulisan yang baik. => A). Sebaiknya dalam menyusun ringkasan dipergunakan kalimat tunggal dari pada kalimat majemuk. Kalimat majemuk menunjukan bahwa ada dua gagasan atau lebih yang bersifat paralel. Bila kalimat majemuk telitilah kembali apakah tidak mungkin dijadikan kalimat tunggal. => B). Bila mungkin ringkaslah kalimat menjadi frasa, frasa menjadi kata. Begitu pula rangkaian gagasan yang panjang hendaknya diganti dengan suatu gagasan sentral saja. => C). Jumlah alinea tergantung dari besarnya ringkasan dan jumlah topik utama yang akan dimasukkan dalam ringkasan. Alinea yang mengandung ilustrasi, contoh, deskripsi, dan sebagainya dapat dihilangkan, kecuali yang dianggap penting. => D). Bila mungkin semua keterangan atau kata sifat dibuang. Kadang-kadang sebuah kata sifat atau keterangan masih dipertahankan untuk menjelaskan gagasan umum yang tersirat dalam rangkaian keterangan, atau rangkaian kata sifat yang terdapat dalam naskah.

Skema langkah-langkah dalam membuat sebuah ringkasan:

Persamaan ringkasa, ikhtisiar, dan synopsis yaitu:
Pada prinsipnya synopsis, ringkasan dan ikhtisiar, sama-sama meringkas suatu cerita atau bacaan yang kita baca dengan mengambil intisari atau ide pokok dari suatu karangan yang kita baca.

Sama-sama mempunyai langkah-langkah atau metodologi yang sama yaitu:
Bacalah naskah dua kali
a) Catatlah semua judul, semua topik.
b) Cocokan catatan anda dengan naskah asli.

Susunlah draft sementara dengan mempergunakan catatan di atas (jangan pakai naskah asli).
a) Periksa gaya, tata bahasa dan tanda baca!
b) Tulis kembali dengan rapi, mulai dari judul sampai dengan topik!
c) Periksa kembali apakah ada kesalahan!
d) Cocokanlah jumlah kata dan selesaikanlah!

Perbedaan ringkasan, ikhtisiar, dan synopsis yaitu:
Sinopsis adalah ringkasan pendek dari suatu cerita (cerita pendek, novel, roman, dan karya-karya sastra yang lainnya) atau karangan.

Ikhtisiar ialah bagian yang sangat penting setelah membuat kesimpulan dan rekomendasi. Ikhtisiar mengandung topik persoalan dan tujuan yang akan dicapai melalui topik tersebut.

Pengertian ikhtisiar (summary) merupakan suatu bagian dari tulisan yang menyampaikan suatu informasi yang penting dari sebuah tulisan dalam bentuk yang sangat singkat.

Ringkasan sebagai suatu keterampilan memproduksi suatu buku teks atau karangan tertentu. Untuk menjadi seorang yang membuat reproduksi yang baik harus benar-benar mengetahui dan memahami ini sebuah buku atau karangan.

Contoh ringkasan

a) Sekitar 30.000 hingga 50.000 orang yang berkumpul di kota Hiroshima, Jepang, mengheningkan cipta selama 60 detik. Hal itu mereka lakukan untuk mengenang peristiwa mengerikan ketika Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di kota itu tanggal 6 Agustus 1945.
b) Orang-orang yang hadir di Peace Memorial Park Hiroshima itu mengenakan ikat kepala untuk mengenang tewasnya sekitar 14.000 orang akibat bom.
c) Menurut Tadatohsi Akiba, Walikota Hiroshima, akhir perang dunia II tidak secara otomatis mengantarkan kita ke abad perdamaian dan kemanusiaan. Masih banyak bentuk kekerasan lain.
d) pelepasan ratusan burung dara putih dan paduan suara anak yang menyanyikan lagu perdamaian turut menyemarakan upacara peringatan itu.
e) Jepang menyerah pada Perang Dunia II, tanggal 15 Agustus 1945.

Contoh Ikhtisiar

Sekitar 30.000 hingga 50.000 orang berkumpul di kota Hiroshima, Jepang untuk mengenang peristiwa jatuhnya bom atom di kota itu pada tanggal 6 Agustus 1945 yang menewaskan sekitar 14.000 jiwa. Mereka bersama-sama mengheningkan cipta selama 60 detik dan melepaskan ratusan burung dara pada upacara peringatan ini. Upacara tersebut akan dilanjutkan pada hari Kamis 9 Agustus 2001 di kota Nagasaki yang 56 tahun yang lalu juga dibom oleh AS sehingga menewaskan sekitar 70.000 orang pada peringatan itu Perdana Menteri Jepang Junichiro Koizumi meminta kepada seluruh dunia untuk menghapus senjata nuklir.

Contoh Sinopsis

Synopsis Cerpen “Bulan Mati”.
Seorang laki-laki bernama Enos dan wanita bernama Ina saling jatuh cinta. Kedua keluarga, baik dari pihak Enos maupun Ina tidak menyetujuinya dan menentang keras hubungan mereka. Masalah kehormatan dan adat istiadat membuat jarak panjang yang tak terselesaikan.

Kedua ayahnya mengancam akan membunuh jika mereka masih saling mencintai. Ancaman ini bukan hanya kepada Enos dan Ina tetapi juga kepada ayah mereka masing-masing.

Ketika Enos sedang berduaan dengan Ina muncullah Amalodo, ayah Ina dengan amarahnya. Ia langsung menembak Enos hingga meninggal kemudian Amalodo meladeni berduel ketengah lautan Matekato, ayah Enos. Mereka memancing bersama. Mungkin inilah bentuk berduel ala mereka. Pemenangnya yang mendapatkan ikan paling banyak, paling besar, atau yang pertama memperoleh ikan.

Namun, sayang sekali saat itu bulan mati, sehingga tidak ada ikan. Yang terkena kail malah mayat Ina. Ina telah mati menceburkan diri kelaut mengikuti Enos.


Daftar Pustaka
Keraf, Gorys. Komposisi. Jakarta: Nusa Indah , 1993.
Sahara, Siti, dkk. Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: FITK UIN Jakarta, 2008.

Senin, 01 Agustus 2011

CENAYANG

Kondisi seseorang yang bisa melihat peristiwa masa depan atau sesuatu yang belum terjadi disebut dengan 'Extrasensory Perception' atau ESP. Sebagian orang mungkin berpikir hal tersebut berawal dari mimpi yang akhirnya menjadi kenyataan atau memiliki firasat tertentu.
ESP adalah indra khusus diluar penglihatan, pendengaran, sentuhan, penciuman dan rasa. Tidak seperti indra biasa lainnya, ESP memiliki jangkauan yang hampir tidak terbatas dan terutama dialami oleh pikiran dibanding sensasi tubuh.

Istilah ESP ini diciptakan pada tahun 1934 oleh profesor JB Rhine dari Duke University, ia merupakan ilmuwan pertama yang melakukan penelitian mengenai paranormal di laboratorium universitas.

ESP sendiri ada beberapa jenis yaitu:

1. Telepati, kemampuan untuk membaca pikiran orang lain.

2. Clairvoyance, kemampuan untuk 'melihat' kejadian atau objek yang terjadi di tempat lain.

3. Precognition, kemampuan untuk melihat masa depan.etrocognition, kemampuan untuk melihat masa lalu yang jauh.

4. Mediumship, kemampuan untuk menyalurkan roh-roh orang yang sudah meninggal.

5. Psikometri, kemampuan untuk membaca informasi tentang seseorang atau suatu tempat dengan menyentuh benda fisik.
 
Subhanallah, ternyata ada penjelasannya dari apa yang kurasakan dan yang terpampang ditarot... (Meski tarot sudah dibuang, tetap saja aku merasa 'dingin' saat 'itu' muncul), Biarlah!

SEJARAH HAK TINGGI

Sebagian besar masyarakat kelas bawah di Mesir kuno berjalan tanpa alas kaki. Namun lukisan pada dinding yang diperkirakan berasal dari tahun 3500 SM menggambarkan versi awal dari sepatu yang dikenakan oleh sebagian besar masyarakat kelas atas Mesir kuno. Ada juga beberapa penggambaran yang memperlihatkan masyarakat kelas atas baik pria maupun wanita mengenakan sepatu berhak ketika melakukan satu upacara. Selain itu, para tukang jagal Mesir kuno juga memakai sepatu hak tinggi untuk memudahkan mereka berjalan di atas genangan darah binatang mati.

http://faktabukanopini.blogspot.com/

Di Yunani kuno, terdapat sandal dengan tudung yang disebut "kothorni", atau yang dikenal sebagai "buskin" pada zaman Renaissance. Kothorni adalah sepatu dengan sol tinggi yang terbuat dari kayu atau gabus yang populer terutama di kalangan aktor pertunjukan yang akan mengenakan sepatu yang lebih tinggi untuk menunjukkan status sosial mereka. Di Romawi kuno, pelacuran adalah hal dilegalkan, dan para pelacur wanita dapat dengan mudah dikenali dengan sepatu hak tinggi yang mereka kenakan sebagai ciri khas.

http://faktabukanopini.blogspot.com/
Kothorni

Selama Abad Pertengahan, baik laki-laki maupun perempuan memakai "patten", sejenis sepatu dengan sol tinggi terbuat dari kayu. Sepatu-sepatu tersebut merupakan cikal bakal dari sepatu hak tinggi. Sol tinggi dari kayu ini berfungsi untuk menjaga agar sepatu terhindar dari lumpur dan puing-puing lain di jalanan ketika berjalan di luar ruangan.

http://faktabukanopini.blogspot.com/
Patten

Sepatu dengan tumit yang tinggi juga digunakan oleh para pengendara kuda di Timur Tengah yang menggunakan sepatu hak tinggi untuk memudahkan kaki pengendara agar tetap berada di sanggurdi. Hal ini seperti yang digambarkan pada sebuah mangkuk keramik yang berasal dari abad ke-9 dari Persia.

Pada abad ke-15, sejenis sepatu berplatform yang dinamakan "chopines", diciptakan di Turki dan populer di seluruh Eropa sampai pertengahan abad ke-17. Chopines hanya digunakan secara eksklusif oleh perempuan. Tinggi chopines ini dapat berkisar dari 7 sampai 30 inchi, sehingga dibutuhkan tongkat atau pelayan untuk membantu mereka yang mengenakannya ketika berjalan. Chopines biasanya dirancang dengan gabus atau kayu yang ditumpuk pada bagian tumitnya. Orang-orang Venesia kemudian membuat chopines menjadi simbol status sosial dan kekayaan bagi para wanita. Selain itu sepatu hak tinggi ini juga digunakan agar para wanita menjadi sulit untuk bergerak sehingga dapat mencegah wanita untuk berselingkuh atau kabur dari rumah suaminya.

http://faktabukanopini.blogspot.com/
Chopines

Pada tahun 1533, laki-laki sudah mulai mengenakan sepatu hak lagi. Istri Raja Prancis Henry II, Ratu Catherine de' Medici yang berasal dari Italia, menugaskan seorang tukang sepatu untuk menciptakan sepatu bergaya dengan hak yang lebih tinggi dan merupakan adaptasi perpaduan dari chopines dan patten (dimana sol kayu ditinggikan baik pada bagian tumit dan jari kaki) yang dimaksudkan untuk melindungi kaki pemakainya dari debu kotoran dan lumpur. Tetapi tidak seperti chopines, sepatu rancangannya ini memiliki bagian tumit yang lebih tinggi dari jari kaki. Sepatu dengan model ini kemudian dipakai secara luas di Italia, yang kemudian diwajibkan dan melarang pemakaian chopine.

http://faktabukanopini.blogspot.com/

Sepatu hak tinggi ini kemudian dengan cepat mendapat perhatian dari para pemerhati mode dari Perancis dan kemudian menyebar ke negara-negara lainnya. Baik pria maupun wanita terus mengenakan sepatu hak tinggi mengikuti mode keluarga kerajaan sepanjang abad ke-17 dan ke-18. Ketika Revolusi Perancis terjadi di akhir abad 18, pemakaian sepatu hak tinggi menjadi amat dibenci karena asosiasi para pemakainya dengan kekayaan dan kebangsawanan. Sepanjang sebagian besar abad ke-19, sepatu dan sandal dengan hak datar biasa digunakan oleh pria maupun wanita. Pada akhir abad 19, sepatu hak tinggi mulai muncul kembali dalam mode dan menjadi sangat populer digunakan terutama di kalangan wanita sampai saat ini.

http://al-teko.blogspot.com/2011/07/sejarah-sepatu-hak-tinggi.html

Minggu, 31 Juli 2011

6 Bulan dalam Perahu (Fiuuuhh)


JAKARTA - Apa jadinya jika tubuh bebas berpikir? Bebas menafsirkan ruang, waktu, dan segala sesuatu yang merangsangnya bergerak? Itulah yang dieksplorasi Teater Kafe Ide ketika mementaskan lakon Perahu di selasar PKM Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Banten, Sabtu (27/5). Dengan pendekatan acting biomechanics Meyerhold, tak ayal, lakon itu menyempal dari konsep teater mapan dan mengalir dengan jenial. Sutradara sekaligus penulis naskah Nandang Aradea didukung Wan Anwar, Arif Senjaya, dan Ahdi Zakhrul Amri. Mereka mementaskan lakon itu pada 25-27 Mei. Para pemain: Ilmi, Nova, Indri, Artha, Novel, Muspiroh, Oji, dan Dewi. Mereka juga akan menggulirkan tontonan itu setiap tanggal 1-5 sejak bulan Juni sampai Oktober 2006. Jika terwujud, itulah lakon teater terlama yang dipentaskan di Indonesia, yakni 33 kali pementasan selama setengah tahun. Dengan setting susunan bambu malang melintang, perancang panggung Otong Iron Durahim menawarkan konsep tak kalah lazim. Tiga belas pemain yang mematangkan diri selama dua bulan menjadikan tubuh mereka menyatu dengan panggung. Mereka berjumpalitan, menungging, menggeliat, terkapar, terjerembap di sesela bambu yang saling berkait. Martir. Kemustahilan dan segala ketakmungkinan menjadi energi, spirit, gelegak yang menghidupkan lakon 80 menit itu. Tuturan realitas pentas bukan bertolak dari bahasa verbal. Lakon itu telah membunuh bahasa verbal. ''Buat kami, bahasa verbal sangat represif dan tak sanggup lagi mewadahi aspirasi dan realitas pikiran, perasaan, dan kesadaran. Namun lebih ke emosi arkaik dan naluri bermain,'' ujar Nandang, seusai pementasan yang disaksikan lebih 200 orang itu. Kesan visuallah yang ingin dia sampaikan. Tubuh pun menjadi subjek sekaligus korban. ''Karena tubuh adalah objek dan martir di tengah kekuasaan benda-benda. Karena itulah para aktor mengartikulasikan tubuh mereka di air, di perahu, dan di udara,'' katanya. Pilihan lakon pun bukan tanpa sebab. "Kecenderungan cara berpikir dan bertindak orang Indonesia adalah darat dan melupakan laut. Imajinasi kita adalah darat, bukan laut. Pemerintah kita adalah darat, rakyat kita adalah darat, pikiran kita adalah darat, dan tubuh kita juga darat.'' Lewat Perahu, lewat bahasa tubuh, mereka mengajak penonton menjadi bagian pertunjukan. Lalu, memalingkan pikiran ke laut. Tidak melulu ke darat. (G20-53)



Sabtu, 30 Juli 2011

Teater adalah Hidupku

          4 Tahun menjadi seorang aktor dan sutradara teater membuatku lebih memahami karakter manusia. Karena memang mendalami beberapa karakter Manusia. Awalnya, aku hanya penasaran dengan apa yang dipelajari di teater, sampai akhirnya aku sungguh2 jatuh cinta pada teater (ciee). Pertama kali  mementaskan  "Perempuan dalam Kereta" (2005), kemudian mengisi beberapa acara di kampus dan di dalam kampus. yang paling fenomenal ialah Pementasan yang digelar di Auditorium Untirta Serang Juni-2008 berlangsung tiga kali dalam dua hari. Sutradara Dedi Setiawan. Teater Kocak-Kacik ini merupakan teater terlama yang pernah berlangsung di Untirta, yaitu sekitar tiga jam.

        Acara yang melibatkan 15 pemain itu, di antaranya Aku, Ratna, Eka, Oji, Iin, Sam, Andri, Tri, Dkk. ditonton sekitar 600 orang yang terdiri dari mahasiswa, pelajar, maupun masyarakat umum. Naskahnya rumit dan banyak tokoh di dalamnya, tapi kami lebih banyak gerak dan simbol tubuh saja. Satu orang aktor harus memainkan enam sampai tujuh karakter yang berbeda. Aku sendiri menjadi anak TK, orangtua, Nenek, Lelaki pemabuk, Penari, Saksi sidang, dan Sosok lain Darim. Saking banyaknya, aku pusing hehee.
       Kocak-Kacik sendiri menceritakan tentang seseorang yang sedang melakukan pencarian jati diri dengan tokoh utama bernama Darim. Tema yang di kedepankan dalam pementasan teater kali ini mengenai sosial dan religi. Selain itu, pementasan ini juga terdiri dari 60 persen unsur komedi dan 40 persen teater. pementasan teater Kocak-Kacik ini menyampaikan pesan khusus mengenai kesederhanaan hidup.

 

Senin, 25 Juli 2011

Masker itu yang kayak gimana sih????


              Sewaktu SMA, aku tergolong remaja yang galau hehehe karena aku tidak bisa menentukan eskul mana yang harus kupilih??? Rasanya untuk memilih adalah hal yang paling menakutkan. Mangkanya agak kebingungan saat harus menyebutkan eskul yang diminati. Oh iya, aku punya sahabat dari kecil namanya Ratna, berhubung dia memilih eskul PMR, maka akupun demikian. 
             Pertemuan pertama agak canggung karena aku tidak mengenal anggota yang lain selain sahabatku itu, tapi syukurlah senior-seniornya baik. aku jadi nyaman, bahkan saking nyamannya waktu senior lagi menjelaskan sesuatu, aku tidur :p (dont try at home hehehe). 
             Tibalah saatnya pelantikan PMR iyeeeyyy. Barang2 yang harus dibawa sudah disiapkan oleh aku dan mama. Ratna menjemputku. dari rumahku ke arah jalan raya lumayan dekat, jadi kami putuskan untuk berjalan kaki saja. Diperjalanan, kami memeriksa kembali perlengkapan & peralatan yang wajib kami bawa. Ada satu barang yang aku tanyakan kepada Ratna.
"Na, Kamu masker apa??
"Masker yang biasa, Mi. yang putih"
"Yahhh, aku nyari yang putih ga ada, ya udah deh aku bawa yang rumput laut jadi warnanya ijo"
"Ha?? Ijo?? Emang ada yah Mi yang ijo??? coba liat???
Aku pun mengeluarkan maskerku dari tas ransel "Ini" kataku.
"@#$)(*&^% Masker muka, Mi??? kalau aku mah ini" Ratna mengeluarkan masker kain.
"Kain?? emang masker itu yang dimaksud Na??
"Aku juga ga tau. Ko Ilmi kepikiran masker muka???"
"Aku inget cerita kamu kalau malem suka dibangunin, terus keliling gitu, nah aku pikir fungsinya untuk nakut2-in kita. jadi dipake panitia terus 'Waaaa' begitu na" Memasang wajah horor ^_~
'Hahahahaha bener juga sih, masuk akal juga. Kalau aku, aku pikir nanti kita praktek jadi dokter gitu, makanya aku bawa masker penutup mulut dan hidung Mi"
"Terus yang bener yang mana Na???"
"Aku juga ga tau"
"Aku pulang aja ah. Kayaknya kamu yang bener, Masker hidung T_T"
"Aku juga takut salah, Ya udah kita pulang lagi aja yuk Mi"
             Dan, kami pun pulang ke rumah masing2 tanpa tahu sebenarnya yang benar itu masker untuk perawatan wajah atau masker untuk penutup hidung. Tapi secara logika, Masker Ratna yang paling benar karena memenuhi kepentingan eskul PMR.

Kamis, 21 Juli 2011

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring


Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dikenal dengan sebutan KBBI terbit pertama 28 Oktober 1988 saat Pembukaan Kongres V Bahasa Indonesia. Sejak itu kamus tersebut telah menjadi sumber rujukan yang dipercaya baik di kalangan pengguna di dalam maupun di luar negeri. Setiap ada permasalahan tentang kata, KBBI selalu dianggap sebagai jalan keluar penyelesaiannya. Selain muatan isi, KBBI memang disusun tidak sekadar sebagai sumber rujukan, tetapi menjadi sumber penggalian ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta peradaban Indonesia. Oleh karena itu, rujukan tersebut kemudian semakin mengakar di dalam kehidupan berbahasa Indonesia walaupun upaya penyempurnaan isi tidak selamanya mengimbangi perkembangan kosakata bahasa Indonesia.

KBBI daring ini merupakan upaya penyediaan kemudahan akses terhadap Kamus Besar Bahasa Indonesia di mana pun, kapan pun, dan siapa pun selama dapat memanfaatkan jaringan teknologi informasi dan komunikasi.

Pangkalan data KBBI daring ini diambil dari KBBI edisi III. Pemutakhiran dan penyempurnaan isi KBBI sedang dilakukan dan akan diterbitkan dalam edisi IV tahun ini. Tampilan antarmuka KBBI daring sengaja didesain dalam bentuk sederhana agar pengguna tidak menemukan kesulitan dalam penggunaan kamus ini.

Minat Belajar Bahasa Indonesia di Thailand Meningkat

Bangkok - Pelaksanaan kegiatan pengenalan dan penyebaran bahasa Indonesia di Thailand telah dimulai sejak tahun 2008 melalui Lomba Pidato Bahasa Indonesia untuk Warga Thai. Setiap tahun lomba tersebut digelar, dan selalu diminati banyak warga Thailand, baik pelajar, mahasiswa, masyarakat, hingga pejabat Kementerian dan Lembaga di Thailand. Sekarang tiga tahun telah berlalu, dan minat warga Thai untuk belajar bahasa Indonesia terus meningkat.

Kegiatan pengenalan dan penyebaran bahasa Indonesia di Thailand dilaksanakan dalam tiga bentuk, yaitu, Lomba Pidato Bahasa Indonesia, Kursus Bahasa Indonesia di KBRI Bangkok, Thailand dan Penyertaan Mata Kuliah Bahasa Indonesia di Universitas di Thailand.

Jumlah peserta Lomba Pidato Bahasa Indonesia untuk Warga Thailand setiap tahun mencapai 150 orang. Peminat Lomba Pidato Bahasa Indonesia berasal dari Thailand Utara, Bangkok dan sekitarnya, hingga Thailand Selatan. Selain untuk meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Thailand, tujuan dari Lomba Pidato Bahasa Indonesia untuk Warga Thailand juga untuk meningkatkan jumlah warga Thailand yang menguasai bahasa Indonesia dalam mendukung kerjasama investasi, ekonomi, pariwisata, pendidikan, kebudayaan, dan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta untuk menyiapkan bahasa Indonesia sebagai "The Second Language" di ASEAN.

Sementara penyelenggaraan Kursus Bahasa Indonesia di KBRI Bangkok telah dilaksanakan sejak 2009 untuk para pejabat Kementerian/Lembaga serta warga Thailand lainnya. Jumlah peminat terus meningkat, dari 65 orang pada angkatan pertama, hingga 80 orang pada tahun 2011. Kursus Bahasa Indonesia ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan diplomatik Indonesia dan Thailand (soft power diplomacy), serta penyebaran pengetahuan bahasa Indonesia untuk warga Thailand dan ASEAN. Terdapat  empat dosen pengajar bahasa Indonesia yaitu dosen dari UGM, guru Sekolah Indonesia Bangkok (SIB), serta staf KBRI Bangkok yang semuanya menguasai bahasa Thailand dan Inggris. Kegiatan belajar-mengajar bahasa Indonesia dilakukan dalam bahasa Thai dan bahasa Inggris.

Sedangkan untuk penyertaan Mata Kuliah Bahasa Indonesia di Universitas di Thailand telah berlangsung sejak tahun 2001, yaitu di Universitas Thammasat, dengan dosen dari Indonesia. Jumlah sistem kredit semester (SKS) mata kuliah bahasa Indonesia sebanyak 18 SKS untuk tiga tahun dengan rincian enam SKS untuk kuliah dua semester atau satu tahun, dan tiga SKS per semester. Materi Kuliah Bahasa Indonesia merupakan mata kuliah pilihan bagi semua mahasiswa Thailand program Bachelor. Jumlah alumni mahasiswa Thailand yang telah belajar bahasa Indonesia dari Universitas Thammasat sebanyak 300 orang.
Perguruan tinggi negeri di Thailand yang telah mengajarkan bahasa Indonesia antara lain Universitas Thammasat, Universitas Naresuan, Universitas Wailalak, Universitas Prince Songkhla, dan Universitas Srinakharinwirot. Para pengajar bahasa Indonesia di beberapa perguruan tinggi tersebut berasal dari Kemdiknas.

Diharapkan semakin banyak para pejabat, diplomat, pengusaha, mahasiswa, serta pimpinan perguruan tinggi Thailand yang menguasai bahasa Indonesia berdampak sangat positif bagi Indonesia dalam ASEAN Community 2015. (Lian/Sumber: KBRI Bangkok)

Pulang Kampung

Kalau lagi punya waktu luang, aku lebih suka pulang kampung. kampungku di Ciawi-Bogor (arah cibedug). Yang paling sering dilakukan di sana ialah wisata kuliner; makan rujak sayur dan buah, makan baso Seuseupan khas bogor, serta makan Ubi Cilembu supaya bisa menghasilkan suara indah nan merdu  dari bawah hehehehe (kentut saja bangga). Aku jadi ingat tentang kota bogor versi liburan D'Chubbiez. Kala itu kami berlibur ke rumah Oji Alias Burete.
Tanggal 24 Desember 2009, burete alias ojie alias si imoet yang hobi makan tela-tela berulang tahun yang ke 23... wiww aku Dkk tidak punya kado special nih, tapi kami punya telor dan terigu special buat yang ulang tahun hahaha,,,, menurutnya, ini adalah kali pertama diceplok telor. baguslah kalau begitu, sekarang tinggal beli minyak goreng dan saus sambel.. kita goreng burete buat makan malam.. ^_^ (memoriam with D'chubbiez at bogor). 
Catatan : Aneh, dikerjain habis2an kok malah senang yah?? Malah minta ditambah lagi terigunya ckckckc hehehe

Rabu, 20 Juli 2011

Sinti = Bumbu kacang (pecel)

Siang hari, Kosan Mustika tampak lengang. Key, Shinta dan Azzura sedang kuliah. Di dapur kosan, terlihat Ilmira sedang memasak sesuatu. Wajahnya sumringah. Beberapa kali telunjuknya menyentuh makanan yang berada di piring.
”Mmm Nyummy.. ini baru luar biasa” Pujinya seorang diri.
”Assalammu’alaikuuuumm..” Shinta dan Azzura sudah pulang.
”Wa’alaikumsalam”
”Hmm.. masak apa lo, Mir?”
”Tarrrraaa” Ilmira menunjukkan hasil karyanya kepada Shinta dan Azzura.
”APAAN Tuh??/!!!??”
”Wihhh, kompak banget. Kalian pasti lapar yah? Ayo kita makan ini namanya sayur kuah sinti” cerita Ilmira.
”?:{{@*!&*(?%ZzttwvbH” Shinta dan Azzura melotot tak percaya dengan penampilan makanan buatan temannya itu. Ilmira meletakkan sisa sayur kuah sinti di meja kecil, lalu ia masuk ke dalam kamarnya. Kosan Mustika terdiri atas dua kamar. Kamar pertama ditempati oleh Ilmira dan Key. Sedangkan kamar kedua diisi oleh Shinta dan Azzura.
            Ilmira tidur tengkurap diganjal bantal boneka, matanya fokus pada satu titik, handphone. Layaknya anak muda *hehehe* ia mengSMS kekasihnya untuk mengingatkan ”Jangan lupa makan” atau ”Tes.. Tes.. kentut 1 apa kabar? Kentut 2 di sini baik-baik saja”. Ya kira-kira seperti itu lah.
            Ajaib sungguh ajaib. Dalam sekejab, teman2nya tak ada di dalam kosan. “Kemana mereka?” Ilmira mencari kesemua sudut ruangan namun, tak ada siapa-siapa. Sebetulnya ini sering terjadi, tetapi Ilmira tak pernah putus asa untuk menawarkan produk yang ‘tak biasa’ itu. Apa mau dikata? Kosan sepi, mau tidak mau, ia pun menyantap masakannya itu sendirian.
“Mmm.. Enak” Gumamnya dalam hati.
*****
3 hari kemudian...........
            Langit tampak sendu, satu dua tetesan air menyentuh tanah yang tandus. Ilmira tampak senang dengan suasana ini; sejuk, damai, tidak usah lagi memikirkan cuaca yang puanas sebelum hujan datang. Shinta, Azzura, dan Key baru bangun dari tidur siangnya. Hari ini memang mereka tidak ada perkuliahan.
“Laapppaarrr” Keluh Key.
“Sama” lanjut Shinta.
“Mie habis lagi! Mana hujan. Lengkap sudah” gerutu Azzura
“Jangan putus asa dulu. Aku masih menyimpan bahan makanan” kata Ilmira
“Serius??? Wahh asyik kita gak kelaparan” ketiganya bersorak gembira kayak anak SD dapat undian telor cicak ^_^.
            Ilmira berjalan ke dapur. Ia Tampak lihai mengiris bumbu dapur. 30 menit kemudian....
“Wihiiii.. makanan sudah siap” orek tempe tergeletak dipiring putih.
“O..ow”
“Kenapa Az? Gak suka? Ini enak kok, cobain deh. Nah! kalau yang ini namanya....” Ilmira bergaya seperti SPG.
“Sayur kuah Sinti” ucap kompak ketiganya.
“Yapz pinter” senyum Ilmira
“Selamat makan” ucap Ilmira sambil mengangkat sendok tinggi-tinggi.
            Raut wajah Key, Shinta, Azzura sesendu langit sore itu. Bahkan mungkin tetesan air hujannya menggambarkan kesedihan mereka yang harus memakan menu ala Ilmira. Sebagai suatu penghormatan kepada temannya yang rela memasakan makanan itu, mereka melahapnya secara bersama-sama “Aamm”
“...........”Key.
“Bagaimana rasanya???” Tanya Ilmira
“Ini.....” Kata Azzura
“Kenapa?”
“Ini enak banget” Lanjut Shinta.
“Iya bener2 enak. Sedikit bumbu sinti di orek ini malah bikin rasanya keren” tambah Key.
 Ketiganya memeluk Ilmira sangat erat.
“Thanks ya, Mir. Maaf juga sempet gak percaya sama keahlian memasak lo”
“No Problem. Yang penting sekarang kita semua gak kelaparan”
“Iyeeeeyyy” semua tampak bergembira dan mereka pun melanjutkan makan dengan lahap.



Apa yang bisa kita petik?
*jangan melihat dari penampilan luarnya saja. Pelajari dan pahami.
*tidak ada manusia yang sempurna, tetapi kita akan merasa sempurna ketika berhasil membuat sahabat bahagia atau tersenyum walau 1 cm saja.
*hargai apapun yang ada di dunia ini karena Allah tidak pernah menciptakan segala sesuatunya tanpa manfaat sedikit pun.
Regards,,
Ilmi Sinti hehehe... U love me, me too.... ^_^v

Renungan Malam

Semalam kakek berseloroh seraya membuang puntung rokok yang telah lama padam, tapi masih setia menghiasi bibir renta sang kakek. Dengan suara lembut setengah berdesah, bibir renta itu menyuarakan tembang dakwah, "..... Bahwa belajar selama satu jam dalam enam hari itu, sebenarnya lebih baik dan mulia, dari pada belajar selama enam jam dalam satu hari saja ....". Suara kakek berat. Memang penuh makna yang patut kita renungkan....!

Selasa, 19 Juli 2011

Happy B'day Ibu Guru

Hari yang spesial tidak hanya untuk hari raya besar keagamaan, melainkan juga untuk Hari Ulang Tahun. Selasa, 3 Mei 2011 aku genap berusia 23 tahun. Banyak sekali kejutan-kejutan yang aku terima. Tepat pukul 00.00 WIB, orang yang spesial meneleponku mengucapkan selamat dan mendoakanku agar selalu sehat, bahagia, dan tercapai cita-citanya, amin. 
Tak lupa keluarga, para sahabat (D'Chubbiez) mengucapkan hal yang sama, Senangnyaaa! Ada lagi nih  ;'Surprice' dari anak muridku. ketika itu pukul 12.30 WIB, aku mengajar di kelas X4. Kulihat seperempat penghuni kelas tak nampak, padahal tas mereka ada. Aku agak geram cuma harus tetap sabar, aku menyuruh salah 1 siswa memanggil teman2nya yang katanya masih di kantin sekolah, saat itu KBM aku buka, aku menjelaskan materi 'satuan bahasa'. Lagi2 beberapa dari mereka membuatku jengkel, keluar kelas dengan alasan "pengen ke toilet". Hufff... belum lagi ada anak yang selalu bertanya ini dan itu. keadaan semakin runyam,, heuuhh. Waktu untuk marah pun tiba, tapi dari luar kelas terdengar gaduh... "Happy birthday to u..3x".
 Hampir saja aku mau mencakar tembok gara2 kesal tapi waktu lihat kejutan itu woow, hati ini langsung 'Ceezzttt'. Terimakasih anak2ku atas kue ultahnya, tahu saja, kebetulan saya lapar belum makan sejak  tadi pagi hahahaha :-p

Oh iya, malamnya dinner romantis sama someone special, aku dapat kado terindah, buku penuh kalimat inspiratif berjudul "La Tahzan Teacher". Thanks u god for today ^_^

Senin, 18 Juli 2011

Melanjutkan Cerita "Timun Emas"

Metode pembelajaran yang ada di buku memang banyak, tetapi untuk memilih kira2 yang pas dan asyik untuk diterapkan di kelas, aku merasa kesulitan. Apalagi ketika harus menjelaskan sastra (Hikayat). Akhirnya, aku memilih Metode Unik dan ajaib, yakni siswa ditugasi melanjutkan cerita rakyat "Timun Emas". Endingnya jeng..jeng..>>>> siswa tertawa terbahak-bahak sampai harus bolak-balik WC setiap kali mendengar kisah lanjutan temannya. Ada yang tiba2 berubah menjadi Superman, dan yang paling ajaib ialah karya Dhea Setya (X2 2010-2011), ia melanjutkan ceritanya dengan memunculkan tokoh butok ijo dan butok pink hahahahaha.... Aku tidak menyangka imajinasi mereka sampai sejauh itu. Tapi, segi positifnya, mereka berhasil memahami apa itu hikayat, dan sebagai bonusnya, hati mereka menjadi senang ^_^.  Good Job my students, I like It

Minggu, 17 Juli 2011

Majalah "BELIASTRA"

Majalah Beliastra merupakan media yang wajib diterbitkan setiap tahun oleh mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Untirta. Adalah sulit harus menjadi jurnalist majalah tersebut. Karena aku tidak pernah bisa serius dalam menulis bergenre serius. Untuk mendapatkan Ilham berupa kata-kata, aku biasanya duduk di tangga rumahku berjam2, menatap langit2 rumah, sambil sesekali mengupil.. Dan, Tarraaa, berhasil (kayaknya itu juga hehehe). Inilah hasilnya, sebuah majalah sastra yang sarat dengan informasi dan keadaan sosial indonesia, khususnya wilayah Banten.

Puisiku Terbit

Hening...
Oleh Ilmi Solihat

Kunci pintu
Tutup jendela
Selimuti tubuh
Matikan lampu. Lalu.....
Hening.
Kita sering merasa yakin bahwa kebebasan ada bersama kita dalam kehidupan sehari-hari. Namun, ternyata itu sering hanya sebatas Ilusi. "Lukisan kupu-kupu"Hadir sebagai goresan kata dalam kanvas aku & teman2ku pada tahun 2008. Inilah sebuah lukisan yang menggambarkan semangat kami berkreasi; merangkai kata, mengolah imajinasi.

SIAPAKAH AKU????

Hai! Namaku Ilmi solihat. Di rumah, aku dipanggil Yayang (gagal jd bungsu  karena merojol lg 4 adik). Di lingkungan masyarakat, aku dipanggil ilmi, niez, dan yang paling fenomenal adalah BROT. Teman2ku bilang aku mengidap autis stadium 4. Ntah dari mana mereka bisa sekreatif itu? Katanya karena aku tak bisa diam dan suka melakukan hal2 aneh yang membuat mereka tertawa sampai mulut berbusa, juga masuk angin. Aku  tidak marah dengan sebutan itu, soalnya menghibur berarti ibadah (hahaha menghibur diri sendri aja ini , padahal agak sedih dapat sebutan itu). Semoga keautisanku & keautisan karya2ku dapat membuat orang melupakan sejenak masalah hidupnya yang rumit kayak benang kusut. Tertawalah, maka hatimu senang, bibirmu nyengir, wajahmu cerah seperti mentari.

Tentang D'Chubbiez

 
           Walaupun berbeda fakultas, jurusan, suku, dan watak, tetapi Kami mencoba untuk menjunjung tinggi persahabatan. Sebagaimana motto kami "Dewasa 3 Ribu" yang artinya harus berpikir dewasa, apalagi ketika datang masalah. Sejauh ini, motto tersebut diterapkan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Hasilnya, sampai detik ini komunikasi dan hubungan antar-anggota lancar dan baik.
           Ketika masih berkuliah, banyak yang mengatakan bahwa D'Chubbiez adalah kumpulan Mahasiswa/i aneh karena memang sebagian anggota aktif dibidang teater, yang identik dengan berakting, Jalan2 pakai bakiak sebelum berkuliah. Biarlah, yang terpenting kami punya niat belajar "memanusiakan manusia", bingung kan? sama hehehehe. Intinya, meskipun sikap kami penuh dengan imajinasi yang luar biasa (terkadang bersikap seolah spiderman, power rangers, atau pemain sinetron Indosiar), kami tetap memiliki cita-cita setinggi langit, dan mengejar cita-cita itu sekuat kami berlari.
         Alhamdulillah, usaha tak sia-sia. dengan selalu berdoa, berdiskusi, berbagi informasi, sebagian cita-cita kami terwujud. Akhirnya, selain menjadi guru SMP, Oji sekarang punya Studio Foto sendiri yang berlokasi di tanah kelahirannya Sumenep-Madura. Ilmi juga menjadi guru di SMAN Favorit di Kabupaten Tangerang dan berhasil menerbitkan bukunya (Kumcer) "Anak Kos Gokil" di toko buku seluruh Indonesia. Rizal, Eneng, Shifa menjadi guru yang difavoritkan anak didik mereka. Kalau Shinta mengajar di tempat bimbel. Euis menjadi kepala  TK di Serang. Yang paling keren adalah Galih & Ratna, mereka bekerja di kawasan industri ternama di Tangerang, Galih dibagian quality control sedangkan Ratna dibagian HRD. Rumah makan Eka makin ramai dikunjungi penikmat wisata kuliner. Adit dan Lilis berhasil menjadi anak yang baik dan gemar menolong sesama hehe..
          Begitulah kira-kira perjalanan kami (D'Chubbiez). Tanpa mengenal lelah, kami akan selalu berusaha menjadi anak-anak yg bermanfaat bagi banyak orang, sehingga dapt membuat bangga orantua, diri sendiri, guru2, sahabat, agama, almamater, dan negara. amin...
 

Resensi Bukuku "Anak Kos Gokil"

Kehidupan di kos-kosan itu beragam. Tak heran bila ada yang mengibaratkan sebagai bumi kecil. Tempat aneka rupa orang belajar berinteraksi dan memahami manusia lain. Termasuk uji praktik ngakak kenceng, hidup ala kadarnya tapi tetap bermartabat, berbagi camilan sampai cerita tragis *gosippp, gosipp!! Hehe, bahkan adu jotos terus rangkulan lagi.. terjadi berulangkali (tidak ad bosannya).

Itulah sepenggal blurb mengasyikkan dari buku Anak Kos Gokil. Setidaknya hal ini membuktikan rentetan kisah kos memang tak lekang dimakan rayap. Tak akan pernah habis karena tiupan angin. Malah semakin digali semakin kaya akan cerita. Maka segerombolan para mantan anak kos, yang masih ngekos, dan yang ingin ngekos lagi pun ramai-ramai bercerita di sini.

Sebutlah sepenggal kisah kocak milik Ilmi ketika mengadakan pemilihan ketua kosan, habislah ia dikerjai teman2 satu kos. Betapa tidak? Ilmi terkenal jail kepada D’chubbiez (begitulah kira-kira Ilmi menamai gengnya di kosan), ia malah sering bikin kekacauan yang tidak masuk akal, misalnya : pura2 digigit anjing, berdiri berjam-jam di tengah banjir supaya masuk TV, lalu yg paling fenomenal ; belajar di atas rangkaian bambu setinggi 4 lantai (bersebelahan dengan gedung kuliahnya), pernah dikira mau bunuh diri karena patah hati hehehehe padahal waktu itu lagi latihan vocal untuk pementasan teater.

Namun, yang dilakukannya semata-mata untuk menghibur diri sendiri dan teman2 setelah pusing memikirkan tugas kuliah dan masalah lainnya. ingin tahu kelanjutan kisahny? Kisah yang ditulis oleh Ilmira G’mieztsa alias Ilmi - guru bahasa Indonesia di SMAN 3 Kabupaten Tangerang ini bisa kamu nikmati di buku Anak Kos Gokil. Buku terbitan Gradien-Yogyakarta ini berisi 25 cerita gokil hasil sumbangan banyak pencerita dari seluruh penulis se-Indonesia (tentunya penulis yang selera humornya tinggi plus ajaib).

Ada banyak kisah lucu, ada kisah cinta segitiga, tentang cara hidup hemat dengan mie, dan banyak cerita yang sayang bila terlewatkan. Semua dibungkus dalam kisah komedi.

Jadi, belumlah lengkap bila belum membaca buku ini. Setidaknya ada pelajaran yang bisa kamu petik di balik gokilnya teman-teman kos, seperti merasakan pengalaman hidup mandiri, persahabatan, ketemu aneka karakter orang, dan bla..bla..bla…

Ayo tunggu apalagi, buku bersampul kuning ini sudah beredar di toko buku seluruh Indonesia (Gramedia – Lippo Karawaci Tangerang, Bandung, Bogor, Kalimantan, dsb).






Cerpenku di buku "Anak Kos Gokil" Iyeeeeyyy

Waktu Zaman ngekost, aku suka numpang baca novel2 punya burete alias Fauziah H ini dia orangnya >>>>>
Novel2 milik burete beragam, ada yang bergenre romantis, namun juga ad yang tragis. Novel favoritku pastinya yang bercover hitam, why?? Aku juga kurang paham mengapa lebih suka membaca buku berjenis itu, tapi aku tidak menutup mata untuk buku berwarna lho. Karya Sidney Sheldonlah yang terfavorit "Are You Affraid Of The Dark??". Sampai mengulangnya 3 kali. Terkadang, lagi nongkrong di WC juga dibaca karena tebal bukunya juga lumayan.. *lumayan untuk menutup hidung hehe..
            Pernah burete dengan riangnya memamerkan novel yang baru dia beli, judulnya "Anak Kos Dodol", covernya warna-warni. Awalnya kurang tertarik, tapi ketika sering mendengar burete cekikikan kayak kuda kejepit jemuran jadi cepat-cepat booking buku itu untuk kubaca pas libur kuliah. Ternyata benar, buku karya Dewi "dedew" Rieka itu ngocol habis, aku sampai guling, gigit sarung bantal baca kisah ajaibnya sewaktu ngekos di kota Yogyakarta. Dari sana, aku tertarik dengan sang penulis novel "Anak Kos Dodol" bertemulah kami di dunia maya (FB). Selang beberapa minggu kenal di FB, penerbit buku M'dedew menyelenggarakan lomba menulis pengalaman lucu sewaktu tinggal di Kos-kosan. Aha! muncullah keberanian untuk mengikuti lomba itu. Memang sempat malu mengumpulkan karyaku, karena selama ini aku hanya menulis karya sekedar tugas sekolah, kuliah, organisasi. kalau harus dibaca oleh dewan juri?? hadduh bisa keringat masuk angin hehehe.
             Dukungan dari sahabat2ku berdatangan silih berganti. Ok deh Nekad , Karyaku yang berjudul "Pemilihan Gubernur D'Chubbiez" dikirim melalui Pos. Judul itu berdasarkan kisah nyata yang aku alami bersama teman2ku ; Ratna Narulitasari, Ekasari DP, Imma Noor, Fauziah H, Eneng RU, Bella Lugina, Reni, Linda Nopiyanti. Meski niatnya iseng, aku tetap merasa deg-degan. Deg-degannya takut berkasku tak sampai ke alamat penerbit, melainkan alamat tukang gorengan, kan sayang cm dipakai menyerap minyak bala-bala "Ya Allah semoga cerpenku ga nyasar" begitulah kira2 doaku setiap hari.
             Seminggu kemudian, aku lihat diweb namaku tercantum "Ilmira G'Mieztsa, iyeeeeyyy cerpenku ga nyasar daannnnn waaaahhhhh masuk 25 besar dari seratus lebih peserta,, Alhamdulillah, Mamiiiiiiiiiii" buru-buru aku turun dari tangga, ceritanya mau berbagi kegembiraan dengan mamiku yang lagi masak di dapur. Aura kegembiraan terpancar. Tak sabar menanti karyaku nongkrong bersama penulis2 terkenal lainnya. Akhirnya tepat bulan Agustus 2010, Antologi cerpen "Anak Kos Gokil" lahir di toko buku seluruh Indonesia. Happy sudah pasti karena eh karena bisa memperkenalkan sisi lain dari anak2 kosan yang always survive dalam keadaan apapun.. hidup anak kosan!



Kamis, 14 Juli 2011

Guru atau Murid ?????

          17 Juli 2010, aku datang ke sekolah untuk survey kelas atau dalam kata lain bersilaturahmi dengan lingkungan sekolah. waktu itu di antar oleh adikku (notabene alumni SMAN 3 kab.Tangerang). Waahhh luas sekali *memasang wajah norak sambil memutar badan.
           Saat sedang berjalan menuju ruang kelas X, aku bertemu dengan Ibu Sudartini, M.Pd, guru bidang studi ekonomi, konon beliau juga sebagai wakasek bidang sarana & prasarana. Senyumannya yang indah menyambut kami "Selamat pagi ibu" sapaku, "Pagi" balasnya. "Sudah daftar ulang??" "Ngikkk" ~_^ Haduh ternyata aku dikira anak kelas XI yang mau naik ke kelas XII. Aku langsung menjelaskan bahwa aku ini adalah guru baru yang akan mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia. Seakan beliau tak percaya, matanya menatapku dari ujung kepala hingga kaki. Otomatis pulang dari survey tempat mengajar jadi bulan-bulanan adikku. Sepanjang perjalanan, di rumah, sebelum tidur, bahkan keesokkan harinya kejadian itu masih saja dibahas. haddaaaahh... nasib...

Selamat Datang di Sekolah

          Sekolah itu gudangnya Ilmu, yapz! itu betul sekali. Mangkanya aku sangat gembira ditakdirkan menjadi seorang guru. Dulu, sebelum menjadi guru, aku bekerja di perusahaan asing milik orang India. Di sana, aku duduk di bagian Marketing. Mahir berbahasa Inggris itu adalah sebuah keharusan. Sampai suatu ketika aku lupa arti dari bahasa Indonesia itu sendiri (dari segi leksikal). Hemm, meskipun dari segi pendapatan sangat menjanjikan, tetapi ntahlah! bantin ini merindukan keceriaan anak2 di sekolah, di kelas. Rindu ini sudah tak terbendung lagi.....
          Keesokkan harinya, dengan bermodalkan motor pinjaman, serta keberanian yang luar biasa, aku menyebarkan lamaran pekerjaan ke SMP dan SMA se-Kabupaten Tangerang. Alhasil yang dapat panggilan cuma 1 hehehehe lumayanlah daripada lumanyun ^_^v. Tidak tanggung2, aku keterima di SMAN favorit, SMAN yang mana aku pernah belajar di sana tahun 2002-2005; SMAN 3 Kab.Tangerang. Huaaaaaa Akhirnya bisa menapaki duniaku yang sesungguhnya... Selamat Datang di Sekolah......