Rabu, 10 Agustus 2011

Sepanjang hidup dari Abi

Intro: Am G F E
Am                     G
aku bersyukur kau di sini kasih
F                    E
di kalbuku mengiringi dan padamu ingin ku sampaikan
Am                                  G
kau cahaya hati dulu ku palingkan diri dari cinta
F
hingga kau hadir ubah segalanya
E
oh inilah janjiku kepadamu
Chorus:
Am
sepanjang hidup bersamamu
G
kesetiaanku tulus untukmu
F                 E
hingga akhir waktu kaulah cintaku cintaku
Am
sepanjang hidup seiring waktu
G
aku bersyukur atas hadirmu
F              E
kini dan selamanya aku milikmu
Am                       G
yakini hatiku kau anugerah Sang Maha Rahim
F
semoga Allah berkahi kita
E
kekasih penguat jiwaku berdoa
Am
kau dan aku di Jannah
G
ku temukan kekuatanku di sisimu
F
kau hadir sempurnakan seluruh hidupku
E
oh inilah janjiku kepadamu
chorus:
Am
sepanjang hidup bersamamu
G
kesetiaanku tulus untukmu
F                 E
hingga akhir waktu kaulah cintaku cintaku
Am
sepanjang hidup seiring waktu
G
aku bersyukur atas hadirmu
F              E
kini dan selamanya aku milikmu
Dm        Am
yakini hatiku bersamamu
G             F            Dm
ku sadari inilah cinta (inilah cinta)
Am           G
tiada ragu dengarkanlah
E
kidung cintaku yang abadi
int: Am G F E
chorus:
Am
sepanjang hidup bersamamu
G
kesetiaanku tulus untukmu
F                 E
hingga akhir waktu kaulah cintaku cintaku
Am
sepanjang hidup seiring waktu
G
aku bersyukur atas hadirmu
F              E
kini dan selamanya aku milikmu
Am
yakini hatiku

kutemukan Penggantinya..

sebuah kisah tertulis indah di masa lalu
tak teraba oleh hati siapapun
hingga kau hadir dengan segala kelemahanmu
cacat hidupmu menyempurnakanku

kesakitanku bertambah pahit
ketika harus aku akui
aku menahan rasa cintaku untukmu
namun kau tetap ada
kau hadir dalam bayangan yang tak pernah ku anggap
kau ada di dalam bayangan semu
kau merindu dan membuatku jatuh kepadamu
kau menyayangku dan buatku berkata
ku temukan penggantinya

Selasa, 09 Agustus 2011

LOMBA CIPTA CERPEN PEMUDA 2011

TEMA: “KETIKA PEMUDA MEMBANGUN MASYARAKATNYA”

Peserta adalah Warga Negara Indonesia (P/L) dari unsur Pelajar, Mahasiswa, dan Pemuda umum berusia 16-30 Tahun.

Batas terakhir penerimaan cerpen dan lampirannya : JUM’AT, 10 SEPTEMBER 2011.

ALAMAT PENGIRIMAN :

A. VIA POST :
PANITIA LOMBA CIPTA CERPEN PEMUDA 2011
ASISTEN DEPUTI PENINGKATAN KREATIFITAS PEMUDA
DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA RI

Jalan Gerbang Pemuda No. 03 Senayan, Jakarta

B. VIA E-mail : yadanu@ymail.com

C. PENGUMUMAN PEMENANG : JUM’AT 30 SEPTEMBER 2011
di www. kemenpora.go.id
1.peserta adalah warga Indonesia Pelajar, Mahasiswa dan Pemuda umum usia 16-30 tahun.
2.Penulisan cerpen dengan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
3.Cerpen diketik TNR 12 spasi 1,5 Maksimal 20 halaman kwarto
4.judul bebas, isi harus sesuai tema
5.isi cerpen tidak mengandung sara dan unsur pornografi
6. cerpen belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apapun
7.setiap peserta hanya boleh mengirim 1 cerpen terbaiknya
8.melampirkan biodata singkat maksimal 1 halaman, fotokopi ktp dan no. yang bisa dihubungi.
9.melampirkan fotokopi tabungan peserta atas nama pribadi
10.batas akhir pengiriman cerpen dan lampirannya 10 sept 2011
11.Dewan juri akan memilih 20 cerpen terbaik untuk dibukukan oleh kemenpora. Akan dipilih 3 pemenang terbaik.
ALAMAT PENGIRIMAN :

A. VIA POST :
PANITIA LOMBA CIPTA CERPEN PEMUDA 2011
ASISTEN DEPUTI PENINGKATAN KREATIFITAS PEMUDA
DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA RI

Jalan Gerbang Pemuda No. 03 Senayan, Jakarta

B. VIA E-mail : yadanu@ymail.com
Juara 1, 2 dan 3 mendapat tropy, piagam penghargaan, buku kumcer dan uang sebesar:
juara 1 : 7.000.000
juara 2: 6.000.000
juara 3: 5.000.000
tiga pemenang harapan akan mendapatkan hadiah berupa piagam penghargaan, buku kumcer dan uang senilai :
juara harapan I : 3juta
Juara harapan II : 2juta
Juara harapan III : 1 juta
14 nominator mendapat buku kumcer :)

Senin, 08 Agustus 2011

Menulis Sinopsis, Ikhtisar, Ringkasan

Tujuan membuat sinopsis, ikhtisiar, dan ringkasan adalah sebagai suatu usaha bagaimana cara meningkatkan minat pembaca dalam membaca buku, karena dengan begitu dapat meningkatkan pengetahuan mereka.

Sinopsis
Menurut Moeliono (1988) sinopsis adalah karangan ilmiah yang biasanya diterbitkan bersama-sama dengan karangan asli. Yang menjadi dasar sinopsis itu adalah ringkasan dan abstrak.

Cara membuat sinopsis adalah sebagai berikut :
a) Membaca naskah asli terlebih dahulu untuk mengetahui kesan umum penulis.
b) Mencatat gagasan utama dengan menggarisbawahi gagasan yang penting.
c) Mmenulis ringkasan cerdasarkan gagasan-gagasan utama sebagaimana dicatat pada langkah kedua. Gunakanlah kalimat yang padat, efektif, dan menarik untuk merangkai jalan cerita menjadi sebuah karangan singkat yang menggambarkan karangan asli.
d) dialog dan monolog tokoh cukup ditulis isi atau garis besarnya saja.
e) synopsis tidak boleh menyimpang dari jalan cerita dan isi dari keseluruhan karya yang asli.

Ikhtisiar
Menurut Juhara (2003). Ikhtisiar adalah penulisan pokok-pokok masalah penulisannya tidak harus berurutan, boleh secara acak atau disajikan dalam bahasa pembuat ikhtisar tanpa mengubah tema sebuah wacana. Ikhtisiar berfungsi sebagai garis-garis besar masalah dalam sebuah wacana yang berukuran pendek atau sedang.

Ikhtisiar yaitu penyajian singkat dari suatu karangan asli yang tidak perlu memberikan isi dari seluruh karangan itu secara proporsional.

Cara membuat ikhtisiar adalah sebagai berikut :
a) Membaca naskah asli beberapa kali (setidak-tidaknya dua kali).
b) Membuat kerangka bacaan dengan menuliskan pikiran utama atau pikiran pokokj yang terdapat dalam naskah.
c) Menulis ihtisiar.

Ringkasan
Ringkasan merupakan penyajian singkat dari suatu karangan asli, sedangkan perbandingan bagian atau bab dari karangan asli secara proporsional tetap di pertahankan dalam bentuknya yang singkat.

Ringkasan (precis) adalah suatu cara yang efektif untuk menyajikan suatu karangan yang panjang dalam bentuk yang singkat. Kata précis berarti memotong atau memangkas.
a) Membaca naskah asli
b) Kalau perlu diulang beberapa kali untuk mengetahui kesan umum tantang karangan itu secara menyeluruh. Penulis perlu juga mengetahui maksud pengarang dan sudut pandang pengarang.
c) Mencatat gagasan utama
d) Pencatatan itu dilakukan dengan tujuan. Pertama, untuk tujuan pengamanan agar memudahkan penulis pada waktu meneliti kembali apakah pokok-pokok yang dicatat itu penting atau tidak; kedua, catatan ini juga akan menjadi dasar bagi pengolahan selanjutnya. Tujuan terpenting dari pencatatan ini adalah agar tanpa ikatan teks asli, penulis mulai menulis kembali untuk menyusun kembali untuk menyusun sebuah ringkasan dengan mempergunakan pokok-pokok yang telah dicatat.
e) Mengadakan reproduksi
f) hal yang harus diperhatikan bahwa dengan catatan tadi, ia harus menyusun suatu wacana yang jelas dan dapat diterima akal sehat, dan sekaligus menggambarkan kembali isi dari karangan aslinya.
g) Ketentuan tambahan
h) Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar ringkasan itu diterima sebagai suatu tulisan yang baik. => A). Sebaiknya dalam menyusun ringkasan dipergunakan kalimat tunggal dari pada kalimat majemuk. Kalimat majemuk menunjukan bahwa ada dua gagasan atau lebih yang bersifat paralel. Bila kalimat majemuk telitilah kembali apakah tidak mungkin dijadikan kalimat tunggal. => B). Bila mungkin ringkaslah kalimat menjadi frasa, frasa menjadi kata. Begitu pula rangkaian gagasan yang panjang hendaknya diganti dengan suatu gagasan sentral saja. => C). Jumlah alinea tergantung dari besarnya ringkasan dan jumlah topik utama yang akan dimasukkan dalam ringkasan. Alinea yang mengandung ilustrasi, contoh, deskripsi, dan sebagainya dapat dihilangkan, kecuali yang dianggap penting. => D). Bila mungkin semua keterangan atau kata sifat dibuang. Kadang-kadang sebuah kata sifat atau keterangan masih dipertahankan untuk menjelaskan gagasan umum yang tersirat dalam rangkaian keterangan, atau rangkaian kata sifat yang terdapat dalam naskah.

Skema langkah-langkah dalam membuat sebuah ringkasan:

Persamaan ringkasa, ikhtisiar, dan synopsis yaitu:
Pada prinsipnya synopsis, ringkasan dan ikhtisiar, sama-sama meringkas suatu cerita atau bacaan yang kita baca dengan mengambil intisari atau ide pokok dari suatu karangan yang kita baca.

Sama-sama mempunyai langkah-langkah atau metodologi yang sama yaitu:
Bacalah naskah dua kali
a) Catatlah semua judul, semua topik.
b) Cocokan catatan anda dengan naskah asli.

Susunlah draft sementara dengan mempergunakan catatan di atas (jangan pakai naskah asli).
a) Periksa gaya, tata bahasa dan tanda baca!
b) Tulis kembali dengan rapi, mulai dari judul sampai dengan topik!
c) Periksa kembali apakah ada kesalahan!
d) Cocokanlah jumlah kata dan selesaikanlah!

Perbedaan ringkasan, ikhtisiar, dan synopsis yaitu:
Sinopsis adalah ringkasan pendek dari suatu cerita (cerita pendek, novel, roman, dan karya-karya sastra yang lainnya) atau karangan.

Ikhtisiar ialah bagian yang sangat penting setelah membuat kesimpulan dan rekomendasi. Ikhtisiar mengandung topik persoalan dan tujuan yang akan dicapai melalui topik tersebut.

Pengertian ikhtisiar (summary) merupakan suatu bagian dari tulisan yang menyampaikan suatu informasi yang penting dari sebuah tulisan dalam bentuk yang sangat singkat.

Ringkasan sebagai suatu keterampilan memproduksi suatu buku teks atau karangan tertentu. Untuk menjadi seorang yang membuat reproduksi yang baik harus benar-benar mengetahui dan memahami ini sebuah buku atau karangan.

Contoh ringkasan

a) Sekitar 30.000 hingga 50.000 orang yang berkumpul di kota Hiroshima, Jepang, mengheningkan cipta selama 60 detik. Hal itu mereka lakukan untuk mengenang peristiwa mengerikan ketika Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di kota itu tanggal 6 Agustus 1945.
b) Orang-orang yang hadir di Peace Memorial Park Hiroshima itu mengenakan ikat kepala untuk mengenang tewasnya sekitar 14.000 orang akibat bom.
c) Menurut Tadatohsi Akiba, Walikota Hiroshima, akhir perang dunia II tidak secara otomatis mengantarkan kita ke abad perdamaian dan kemanusiaan. Masih banyak bentuk kekerasan lain.
d) pelepasan ratusan burung dara putih dan paduan suara anak yang menyanyikan lagu perdamaian turut menyemarakan upacara peringatan itu.
e) Jepang menyerah pada Perang Dunia II, tanggal 15 Agustus 1945.

Contoh Ikhtisiar

Sekitar 30.000 hingga 50.000 orang berkumpul di kota Hiroshima, Jepang untuk mengenang peristiwa jatuhnya bom atom di kota itu pada tanggal 6 Agustus 1945 yang menewaskan sekitar 14.000 jiwa. Mereka bersama-sama mengheningkan cipta selama 60 detik dan melepaskan ratusan burung dara pada upacara peringatan ini. Upacara tersebut akan dilanjutkan pada hari Kamis 9 Agustus 2001 di kota Nagasaki yang 56 tahun yang lalu juga dibom oleh AS sehingga menewaskan sekitar 70.000 orang pada peringatan itu Perdana Menteri Jepang Junichiro Koizumi meminta kepada seluruh dunia untuk menghapus senjata nuklir.

Contoh Sinopsis

Synopsis Cerpen “Bulan Mati”.
Seorang laki-laki bernama Enos dan wanita bernama Ina saling jatuh cinta. Kedua keluarga, baik dari pihak Enos maupun Ina tidak menyetujuinya dan menentang keras hubungan mereka. Masalah kehormatan dan adat istiadat membuat jarak panjang yang tak terselesaikan.

Kedua ayahnya mengancam akan membunuh jika mereka masih saling mencintai. Ancaman ini bukan hanya kepada Enos dan Ina tetapi juga kepada ayah mereka masing-masing.

Ketika Enos sedang berduaan dengan Ina muncullah Amalodo, ayah Ina dengan amarahnya. Ia langsung menembak Enos hingga meninggal kemudian Amalodo meladeni berduel ketengah lautan Matekato, ayah Enos. Mereka memancing bersama. Mungkin inilah bentuk berduel ala mereka. Pemenangnya yang mendapatkan ikan paling banyak, paling besar, atau yang pertama memperoleh ikan.

Namun, sayang sekali saat itu bulan mati, sehingga tidak ada ikan. Yang terkena kail malah mayat Ina. Ina telah mati menceburkan diri kelaut mengikuti Enos.


Daftar Pustaka
Keraf, Gorys. Komposisi. Jakarta: Nusa Indah , 1993.
Sahara, Siti, dkk. Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: FITK UIN Jakarta, 2008.

Senin, 01 Agustus 2011

CENAYANG

Kondisi seseorang yang bisa melihat peristiwa masa depan atau sesuatu yang belum terjadi disebut dengan 'Extrasensory Perception' atau ESP. Sebagian orang mungkin berpikir hal tersebut berawal dari mimpi yang akhirnya menjadi kenyataan atau memiliki firasat tertentu.
ESP adalah indra khusus diluar penglihatan, pendengaran, sentuhan, penciuman dan rasa. Tidak seperti indra biasa lainnya, ESP memiliki jangkauan yang hampir tidak terbatas dan terutama dialami oleh pikiran dibanding sensasi tubuh.

Istilah ESP ini diciptakan pada tahun 1934 oleh profesor JB Rhine dari Duke University, ia merupakan ilmuwan pertama yang melakukan penelitian mengenai paranormal di laboratorium universitas.

ESP sendiri ada beberapa jenis yaitu:

1. Telepati, kemampuan untuk membaca pikiran orang lain.

2. Clairvoyance, kemampuan untuk 'melihat' kejadian atau objek yang terjadi di tempat lain.

3. Precognition, kemampuan untuk melihat masa depan.etrocognition, kemampuan untuk melihat masa lalu yang jauh.

4. Mediumship, kemampuan untuk menyalurkan roh-roh orang yang sudah meninggal.

5. Psikometri, kemampuan untuk membaca informasi tentang seseorang atau suatu tempat dengan menyentuh benda fisik.
 
Subhanallah, ternyata ada penjelasannya dari apa yang kurasakan dan yang terpampang ditarot... (Meski tarot sudah dibuang, tetap saja aku merasa 'dingin' saat 'itu' muncul), Biarlah!

SEJARAH HAK TINGGI

Sebagian besar masyarakat kelas bawah di Mesir kuno berjalan tanpa alas kaki. Namun lukisan pada dinding yang diperkirakan berasal dari tahun 3500 SM menggambarkan versi awal dari sepatu yang dikenakan oleh sebagian besar masyarakat kelas atas Mesir kuno. Ada juga beberapa penggambaran yang memperlihatkan masyarakat kelas atas baik pria maupun wanita mengenakan sepatu berhak ketika melakukan satu upacara. Selain itu, para tukang jagal Mesir kuno juga memakai sepatu hak tinggi untuk memudahkan mereka berjalan di atas genangan darah binatang mati.

http://faktabukanopini.blogspot.com/

Di Yunani kuno, terdapat sandal dengan tudung yang disebut "kothorni", atau yang dikenal sebagai "buskin" pada zaman Renaissance. Kothorni adalah sepatu dengan sol tinggi yang terbuat dari kayu atau gabus yang populer terutama di kalangan aktor pertunjukan yang akan mengenakan sepatu yang lebih tinggi untuk menunjukkan status sosial mereka. Di Romawi kuno, pelacuran adalah hal dilegalkan, dan para pelacur wanita dapat dengan mudah dikenali dengan sepatu hak tinggi yang mereka kenakan sebagai ciri khas.

http://faktabukanopini.blogspot.com/
Kothorni

Selama Abad Pertengahan, baik laki-laki maupun perempuan memakai "patten", sejenis sepatu dengan sol tinggi terbuat dari kayu. Sepatu-sepatu tersebut merupakan cikal bakal dari sepatu hak tinggi. Sol tinggi dari kayu ini berfungsi untuk menjaga agar sepatu terhindar dari lumpur dan puing-puing lain di jalanan ketika berjalan di luar ruangan.

http://faktabukanopini.blogspot.com/
Patten

Sepatu dengan tumit yang tinggi juga digunakan oleh para pengendara kuda di Timur Tengah yang menggunakan sepatu hak tinggi untuk memudahkan kaki pengendara agar tetap berada di sanggurdi. Hal ini seperti yang digambarkan pada sebuah mangkuk keramik yang berasal dari abad ke-9 dari Persia.

Pada abad ke-15, sejenis sepatu berplatform yang dinamakan "chopines", diciptakan di Turki dan populer di seluruh Eropa sampai pertengahan abad ke-17. Chopines hanya digunakan secara eksklusif oleh perempuan. Tinggi chopines ini dapat berkisar dari 7 sampai 30 inchi, sehingga dibutuhkan tongkat atau pelayan untuk membantu mereka yang mengenakannya ketika berjalan. Chopines biasanya dirancang dengan gabus atau kayu yang ditumpuk pada bagian tumitnya. Orang-orang Venesia kemudian membuat chopines menjadi simbol status sosial dan kekayaan bagi para wanita. Selain itu sepatu hak tinggi ini juga digunakan agar para wanita menjadi sulit untuk bergerak sehingga dapat mencegah wanita untuk berselingkuh atau kabur dari rumah suaminya.

http://faktabukanopini.blogspot.com/
Chopines

Pada tahun 1533, laki-laki sudah mulai mengenakan sepatu hak lagi. Istri Raja Prancis Henry II, Ratu Catherine de' Medici yang berasal dari Italia, menugaskan seorang tukang sepatu untuk menciptakan sepatu bergaya dengan hak yang lebih tinggi dan merupakan adaptasi perpaduan dari chopines dan patten (dimana sol kayu ditinggikan baik pada bagian tumit dan jari kaki) yang dimaksudkan untuk melindungi kaki pemakainya dari debu kotoran dan lumpur. Tetapi tidak seperti chopines, sepatu rancangannya ini memiliki bagian tumit yang lebih tinggi dari jari kaki. Sepatu dengan model ini kemudian dipakai secara luas di Italia, yang kemudian diwajibkan dan melarang pemakaian chopine.

http://faktabukanopini.blogspot.com/

Sepatu hak tinggi ini kemudian dengan cepat mendapat perhatian dari para pemerhati mode dari Perancis dan kemudian menyebar ke negara-negara lainnya. Baik pria maupun wanita terus mengenakan sepatu hak tinggi mengikuti mode keluarga kerajaan sepanjang abad ke-17 dan ke-18. Ketika Revolusi Perancis terjadi di akhir abad 18, pemakaian sepatu hak tinggi menjadi amat dibenci karena asosiasi para pemakainya dengan kekayaan dan kebangsawanan. Sepanjang sebagian besar abad ke-19, sepatu dan sandal dengan hak datar biasa digunakan oleh pria maupun wanita. Pada akhir abad 19, sepatu hak tinggi mulai muncul kembali dalam mode dan menjadi sangat populer digunakan terutama di kalangan wanita sampai saat ini.

http://al-teko.blogspot.com/2011/07/sejarah-sepatu-hak-tinggi.html