Minggu, 17 Juli 2011

Resensi Bukuku "Anak Kos Gokil"

Kehidupan di kos-kosan itu beragam. Tak heran bila ada yang mengibaratkan sebagai bumi kecil. Tempat aneka rupa orang belajar berinteraksi dan memahami manusia lain. Termasuk uji praktik ngakak kenceng, hidup ala kadarnya tapi tetap bermartabat, berbagi camilan sampai cerita tragis *gosippp, gosipp!! Hehe, bahkan adu jotos terus rangkulan lagi.. terjadi berulangkali (tidak ad bosannya).

Itulah sepenggal blurb mengasyikkan dari buku Anak Kos Gokil. Setidaknya hal ini membuktikan rentetan kisah kos memang tak lekang dimakan rayap. Tak akan pernah habis karena tiupan angin. Malah semakin digali semakin kaya akan cerita. Maka segerombolan para mantan anak kos, yang masih ngekos, dan yang ingin ngekos lagi pun ramai-ramai bercerita di sini.

Sebutlah sepenggal kisah kocak milik Ilmi ketika mengadakan pemilihan ketua kosan, habislah ia dikerjai teman2 satu kos. Betapa tidak? Ilmi terkenal jail kepada D’chubbiez (begitulah kira-kira Ilmi menamai gengnya di kosan), ia malah sering bikin kekacauan yang tidak masuk akal, misalnya : pura2 digigit anjing, berdiri berjam-jam di tengah banjir supaya masuk TV, lalu yg paling fenomenal ; belajar di atas rangkaian bambu setinggi 4 lantai (bersebelahan dengan gedung kuliahnya), pernah dikira mau bunuh diri karena patah hati hehehehe padahal waktu itu lagi latihan vocal untuk pementasan teater.

Namun, yang dilakukannya semata-mata untuk menghibur diri sendiri dan teman2 setelah pusing memikirkan tugas kuliah dan masalah lainnya. ingin tahu kelanjutan kisahny? Kisah yang ditulis oleh Ilmira G’mieztsa alias Ilmi - guru bahasa Indonesia di SMAN 3 Kabupaten Tangerang ini bisa kamu nikmati di buku Anak Kos Gokil. Buku terbitan Gradien-Yogyakarta ini berisi 25 cerita gokil hasil sumbangan banyak pencerita dari seluruh penulis se-Indonesia (tentunya penulis yang selera humornya tinggi plus ajaib).

Ada banyak kisah lucu, ada kisah cinta segitiga, tentang cara hidup hemat dengan mie, dan banyak cerita yang sayang bila terlewatkan. Semua dibungkus dalam kisah komedi.

Jadi, belumlah lengkap bila belum membaca buku ini. Setidaknya ada pelajaran yang bisa kamu petik di balik gokilnya teman-teman kos, seperti merasakan pengalaman hidup mandiri, persahabatan, ketemu aneka karakter orang, dan bla..bla..bla…

Ayo tunggu apalagi, buku bersampul kuning ini sudah beredar di toko buku seluruh Indonesia (Gramedia – Lippo Karawaci Tangerang, Bandung, Bogor, Kalimantan, dsb).






Tidak ada komentar:

Posting Komentar